Kamis, 01 November 2012

Manusia dan Kebudayaan

MANUSIA & KEBUDAYAAN

Peran kebudayaan dalam membentuk kepribadian

A.    Pendahuluan

1.Latar Belakang
Indonesia merupakan negara besar yang terdiri atas berbagai suku bangsa,dari mulai Sabang sampai Merauke.Setiap suku bangsa tersebut mempunyai pandangan masing–masing mengenai tata cara kehidupan mereka,terutama kebudayaan.Kebudayaan merupakan suatu ciri khas dari suatu suku bangsa,dimana peran kebudayaan sangat mempengaruhi kepribadian bangsa.Baik buruknya kepribadian bangsa,ditentukan oleh kebudayaan yang melekat pada dirinya dimulai dari ia lahir sampai ia menutup usia.
Budaya mencangkup perbuatan atau aktifitas-aktifitas sehari-hari yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat,pola berfikir mereka,kepercayaan,kepribadian serta ideologi yang mereka anut.adanya beragam struktur kepribadian manusia disebabkan adanya beragam isi dan sasaran dari pengetahuan,perasaan,kehendak dan kebudayaan yang berlaku pada suatu kelompok masyarakat tertentu.Kepribadian sebenarnya merupakan organisasi faktor-faktor biologis,sosiologis,dan psikologis yang mendasari perilaku individu.Suatu kebudayaan mencangkup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban,tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak,tindakan-tindakan yang dilarang dan yang diijinkan.Misalkan kebudayaan yang dianut oleh orang barat dengan orang timur dalam hal kebebasan menikah dengan sesama jenis.Bagi orang barat,pernikahan sesama jenis merupakan hal yang lumrah dan wajar.Sedangkan untuk orang timur (termasuk Indonesia) pernikahan sesama jenis merupakan hal yang tabu dan melanggar norma-norma agama.
Oleh karena itu kebudayaan sangat erat kaitannya dengan pembentukan kepribadian seseorang.Karena kepribadian merupakan susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan seorang individu,dan pola-pola tingkah laku tersebut hampir semua tidak sama bahkan bagi semua jenis ras yang ada di bumi.
2.Tujuan
Tujuan dari pembahasan ini adalah memberikan gambaran dan pemahaman kepada siapapun tentang pengaruh budaya terhadap kepribadian seseorang,agar tidak bertindak seenaknya ,serta pengaruh positif dapat kita rasakan bersama sesuai dengan tujuan Undang-undang dasar yang menjadi landasan dan akar dari bangsa kita.Budaya bemasyarakat memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku yang ada agar kita sesama makhluk Tuhan bisa saling menghargai dan menghormati satu sama lain,supaya tidak terjadi perselisihan.Sebab setiap orang mempunyai kepribadian yang beda-beda.Tetapi Karena dari perbedaan kepribadian tersebut,kita dapat saling melengkapi kekurangan masing-masing.Kemudian tujuan lain yang tidak kala pentingnya adalah, agar kita (mahasiswa) semakin kreatif dan mampu mengungkapkan sesuatu secara ilmiah yang dituangkan dalam bentuk makalah kali ini. Yang sebagaimana kita juga sedang dipersiapkan untuk melanjutkannya ke dalam kehidupan kita sehari-hari.
3.Sasaran
Sasaran penyusunan makalah ini adalah semua lapisan masyarakat,terutama masyarakat yang awam tentang peran kebudayaan yang dapat mempengaruhi kepribadian manusia. Sasaran khusus makalah ini adalah kalangan generasi penerus bangsa yang memang harus mempelajari serta memahami arti kebudayaan,terutama untuk kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,dalam mewariskan kepribadian yang tercemin dari kebudayaan bangsa kita.Karena kebudayaan sangat melekat dalam jiwa setiap orang, terutama masyarakat di Negara Indonesia yang dikenal sebagai Negara dengan kebudayaan yang sangat banyak. Di Indonesia, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sangat memberi pengaruh dalam konsep hubungan Kebudayaan dengan Kepribadian.Jika kebudayaan yang melekat dalam diri kita adalah positif,maka otomatis kepribadian kita pun akan baik.Dan sebaliknya apabila kebudayaan yang sudah melekat dalam diri kita jelek,maka akan berdampak negatif untuk kepribadian kita.

Permasalahan
1.Kekuatan(strength)
a.       Indonesia terdiri atas berbagai kebudayaan yang masih terpaku oleh adat istiadat.Dimana kebudayaan Indonesia masih memegang norma-norma dan adat istiadat yang berlaku.Dengan begitu kebudayaan yang di dapatpun akan berdampak positif.Dengan kebudayaan yang berdampak positif,maka kepribadian yang terbentukpun akan baik.Kepribadian seseorang ,tidak selalu sama dengan kepribadian orang lain walaupun mempunyai kebudayaan yang sama.Kebudayaan hanya menjadi patokan atau dasar dalam bertingkah laku.
b.      Peran Kebudayaan yang ada dalam masyarakat dapat dijadikan titik acuan dalam membentuk kepribadian seseorang atau kelompok masyarakat. Karena melalui kebudayaan manusia dapat bertukar pikiran. Apalagi di jaman sekarang yang dimana teknologi informasi sangat menjadi acuan atau pengaruh dalam pertukaran kebudayaan dalam masyarakat berbangsa maupun bernegara.
c.       Kebudayaan yang didasarkan pada suatu aturan atau norma ,akan membentuk suatu kepribadian yang baik.Dengan begitu pengaruh kebudayaan yang negatif sulit untuk masuk dan mempengaruhi kepribadian kita.
d.      Penerapan pembelajaran tentang kebudayaan dan kepribadian yang baik sudah banyak dilaksanakan,mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.Sehingga mereka sudah mengenal dan mengetahui ilmu dasar dari kebudayaan dan kepribadian.
2.Kelemahan (weakness)
a.       Walaupun kebudayaan kita masih terpaku dan di batasi oleh norma-norma serta adat istiadat,tetapi masih banyak yang melanggar norma-norma dan adat istiadat tersebut.Sehingga memudahkan bagi kebudayaan lain yang masuk dan mempengaruhi kepribadiannya.Jika kebudayaan yang di pengaruhinya positif,tentu tidak akan bermasalah.Sebaliknya jika kebudayaan tersebut membawa ke arah negatif,maka akan berdampak buruk untuk kepribadiannya.
b.      Jaman sekarang teknologi informasi sangat menjadi acuan atau pengaruh dalam pertukaran kebudayaan dalam masyarakat berbangsa maupun bernegara.Tetapi jika tidak hati-hati dalam mengaplikasikannya,mungkin kita dapat terjerumus ke dalam hal-hal negatif.Selain itu dengan teknologi informasi juga,secara tidak langsung kebudayaan asing telah masuk dan mempengaruhi kepribadian kita.Dan banyak pula opnum-opnum tertentu yang ingin mencari kesempatan dalam hal ini.
c.       Banyak orang yang beranggapan bahwa kebudayaan asing itu modern (tidak kuno)sedangkan kebudayaan sendiri dianggapnya sudah ketinggalan jaman,sehingga banyak dari mereka yang mengikuti kebudayaan asing tersebut,dan bahkan melupakan norma-norma dalam kebudayaan sendiri.seperti contoh:pergaulan bebas.
d.      Walaupun sudah banyak penerapan pembelajaran tentang  kebudayaan dan kepribadian,tetapi masih banyak para siswa dan siswi yang belum memahami peran kebudayaan dan kepribadian.Sehingga menyulitkan untuk para pengajar menjelaskan lebih jauh tentang kebudayaan dan kepribadian.


 3.Peluang (Opportunity)
a.       Dalam masa era-globalisasi yang ada, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa lain yang tidak dapat dijangkau kepada masyarakat agar mereka pun dapat mengenalnya.
b.      Mulai diperkenalkannya kebudayaan kepada generasi penerus melalui pendidikan yang ada. Sehingga kebudayaan yang dimiliki oleh setiap bangsa negara atau daerah mulai diperkenalkan kepada generasi penerus mulai sejak dini.
c.       Indonesia dihormati didunia internasional karena kekuatan budayanya,salah satu contoh adalah kepribadian penduduk Indonesia yaitu keramah tamahan.Apabila budaya lokal dapat di jaga dan dilestarikan dengan baik,maka indonesia akan di pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasional.
d.      Kuatnya budaya bangsa,memperkokoh rasa persatuan.Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya salingmenghormati antara budaya lokal sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsayang kokoh.Kuatnya budaya bangsa,memperkokoh rasa persatuan.
4.Hambatan (threats)
a.       Munculnya kebudayaan barat yang semakin gencar,membuat kita harus lebih berhati-hati dalam menerima kebudayaan yang datang kepada kita.Kita juga harus bisa untuk memilah mana kebudayaan yang berdampak positif dan mana yang negatif agar kita tidak terjerumus dalam kesalahan yang dapat berakhir pada penyesalan.
b.      Banyak sekali orang tua yang mengabaikan dan menganggap remeh pembelajaran tentang kebudayaan dan kepribadian ini yang seharusnya diberikan kepada sang anak,sehingga membuat sang anak tidak mengerti sama sekali akan pentingnya kebudayaan dalam membentuk kepribadian diri mereka.
c.       Peluang kebudayaan-kebudayaan luar yang negative sangat besar untuk ditiru, karena ini juga dengan bersamaannya teknologi-teknologi khususnya teknologi informasi yang berkembang pesat.
d.      Hampir sedikit masyarakat yang mengenal kebudayaan daerahnya masing-masing, sehingga lambat-laun kebudayaan local akan sedikit dikenal oleh generasi berikutnya.


Kesimpulan dan Rekomendasi


1.Kesimpulan
Kebudayaan merupakan suatu ciri khas dari suatu suku bangsa,dimana peran kebudayaan sangat mempengaruhi kepribadian bangsa.Baik buruknya kepribadian bangsa,ditentukan oleh kebudayaan yang melekat pada dirinya dimulai dari ia lahir sampai ia menutup usia. Kepribadian sebenarnya merupakan organisasi faktor-faktor biologis,sosiologis,dan psikologis yang mendasari perilaku individu.
Peran Kebudayaan yang ada dalam masyarakat dapat dijadikan titik acuan dalam membentuk kepribadian seseorang atau kelompok masyarakat. Karena melalui kebudayaan manusia dapat bertukar pikiran. Apalagi di jaman sekarang yang dimana teknologi informasi sangat menjadi acuan atau pengaruh dalam pertukaran kebudayaan dalam masyarakat berbangsa maupun bernegara. Tetapi jika tidak hati-hati dalam mengaplikasikannya,mungkin kita dapat terjerumus ke dalam hal-hal negatif.Selain itu dengan teknologi informasi juga,secara tidak langsung kebudayaan asing telah masuk dan mempengaruhi kepribadian kita.Dan banyak pula opnum-opnum tertentu yang ingin mencari kesempatan dalam hal ini.
2.Rekomendasi
a.       Harus lebih berhati-hati dalam menerima kebudayaan yang datang kepada kita.Kita juga harus bisa untuk memilah mana kebudayaan yang berdampak positif dan mana yang negatif agar kita tidak terjerumus dalam kesalahan yang dapat berakhir pada penyesalan.
b.      Orang tua harusnya memberikan pelajaran sejak dini kepada anak mereka tentang pentingnya mempelajari kebudayaan dan kepribadian.
c.       Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia sehingga meskipun banyak budaya asing yang masuk tidak akan mengubah kepribadiandimana didalamnya terdapat nilai moral dan kebudayaan.
d.      Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar