MANUSIA & KEBUDAYAAN
Peran
kebudayaan dalam membentuk kepribadian
A.
Pendahuluan
1.Latar
Belakang
Indonesia merupakan
negara besar yang terdiri atas berbagai suku bangsa,dari mulai Sabang sampai
Merauke.Setiap suku bangsa tersebut mempunyai pandangan masing–masing mengenai
tata cara kehidupan mereka,terutama kebudayaan.Kebudayaan merupakan suatu ciri
khas dari suatu suku bangsa,dimana peran kebudayaan sangat mempengaruhi
kepribadian bangsa.Baik buruknya kepribadian bangsa,ditentukan oleh kebudayaan
yang melekat pada dirinya dimulai dari ia lahir sampai ia menutup usia.
Budaya mencangkup
perbuatan atau aktifitas-aktifitas sehari-hari yang dilakukan oleh suatu
individu maupun masyarakat,pola berfikir mereka,kepercayaan,kepribadian serta
ideologi yang mereka anut.adanya beragam struktur kepribadian manusia
disebabkan adanya beragam isi dan sasaran dari pengetahuan,perasaan,kehendak
dan kebudayaan yang berlaku pada suatu kelompok masyarakat tertentu.Kepribadian
sebenarnya merupakan organisasi faktor-faktor biologis,sosiologis,dan
psikologis yang mendasari perilaku individu.Suatu kebudayaan mencangkup
aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban,tindakan-tindakan yang
diterima dan ditolak,tindakan-tindakan yang dilarang dan yang
diijinkan.Misalkan kebudayaan yang dianut oleh orang barat dengan orang timur
dalam hal kebebasan menikah dengan sesama jenis.Bagi orang barat,pernikahan
sesama jenis merupakan hal yang lumrah dan wajar.Sedangkan untuk orang timur
(termasuk Indonesia) pernikahan sesama jenis merupakan hal yang tabu dan
melanggar norma-norma agama.
Oleh karena itu
kebudayaan sangat erat kaitannya dengan pembentukan kepribadian
seseorang.Karena kepribadian merupakan susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang
menentukan tingkah laku atau tindakan seorang individu,dan pola-pola tingkah
laku tersebut hampir semua tidak sama bahkan bagi semua jenis ras yang ada di
bumi.
2.Tujuan
Tujuan dari pembahasan
ini adalah memberikan gambaran dan pemahaman kepada siapapun tentang pengaruh
budaya terhadap kepribadian seseorang,agar tidak bertindak seenaknya ,serta
pengaruh positif dapat kita rasakan bersama sesuai dengan tujuan Undang-undang
dasar yang menjadi landasan dan akar dari bangsa kita.Budaya bemasyarakat
memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku yang ada agar kita
sesama makhluk Tuhan bisa saling menghargai dan menghormati satu sama
lain,supaya tidak terjadi perselisihan.Sebab setiap orang mempunyai kepribadian
yang beda-beda.Tetapi Karena dari perbedaan kepribadian tersebut,kita dapat
saling melengkapi kekurangan masing-masing.Kemudian tujuan lain yang tidak kala
pentingnya adalah, agar kita (mahasiswa) semakin kreatif dan mampu
mengungkapkan sesuatu secara ilmiah yang dituangkan dalam bentuk makalah kali
ini. Yang sebagaimana kita juga sedang dipersiapkan untuk melanjutkannya ke
dalam kehidupan kita sehari-hari.
3.Sasaran
Sasaran
penyusunan makalah ini adalah semua lapisan masyarakat,terutama masyarakat yang
awam tentang peran kebudayaan yang dapat mempengaruhi kepribadian manusia.
Sasaran khusus makalah ini adalah kalangan generasi
penerus bangsa yang memang harus mempelajari serta memahami arti kebudayaan,terutama
untuk kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,dalam mewariskan
kepribadian yang tercemin dari kebudayaan bangsa kita.Karena kebudayaan sangat
melekat dalam jiwa setiap orang, terutama masyarakat di Negara Indonesia yang
dikenal sebagai Negara dengan kebudayaan yang sangat banyak. Di Indonesia,
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sangat memberi pengaruh dalam konsep
hubungan Kebudayaan dengan Kepribadian.Jika kebudayaan yang melekat dalam diri
kita adalah positif,maka otomatis kepribadian kita pun akan baik.Dan sebaliknya
apabila kebudayaan yang sudah melekat dalam diri kita jelek,maka akan berdampak
negatif untuk kepribadian kita.
Permasalahan
1.Kekuatan(strength)
a.
Indonesia terdiri atas berbagai
kebudayaan yang masih terpaku oleh adat istiadat.Dimana kebudayaan Indonesia
masih memegang norma-norma dan adat istiadat yang berlaku.Dengan begitu
kebudayaan yang di dapatpun akan berdampak positif.Dengan kebudayaan yang
berdampak positif,maka kepribadian yang terbentukpun akan baik.Kepribadian
seseorang ,tidak selalu sama dengan kepribadian orang lain walaupun mempunyai
kebudayaan yang sama.Kebudayaan hanya menjadi patokan atau dasar dalam
bertingkah laku.
b.
Peran Kebudayaan yang ada dalam
masyarakat dapat dijadikan titik acuan dalam membentuk kepribadian seseorang
atau kelompok masyarakat. Karena melalui kebudayaan manusia dapat bertukar
pikiran. Apalagi di jaman sekarang yang dimana teknologi informasi sangat
menjadi acuan atau pengaruh dalam pertukaran kebudayaan dalam masyarakat
berbangsa maupun bernegara.
c.
Kebudayaan yang didasarkan pada suatu
aturan atau norma ,akan membentuk suatu kepribadian yang baik.Dengan begitu
pengaruh kebudayaan yang negatif sulit untuk masuk dan mempengaruhi kepribadian
kita.
d. Penerapan
pembelajaran tentang kebudayaan dan kepribadian yang baik sudah banyak
dilaksanakan,mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.Sehingga mereka
sudah mengenal dan mengetahui ilmu dasar dari kebudayaan dan kepribadian.
2.Kelemahan (weakness)
a.
Walaupun kebudayaan kita masih terpaku
dan di batasi oleh norma-norma serta adat istiadat,tetapi masih banyak yang
melanggar norma-norma dan adat istiadat tersebut.Sehingga memudahkan bagi
kebudayaan lain yang masuk dan mempengaruhi kepribadiannya.Jika kebudayaan yang
di pengaruhinya positif,tentu tidak akan bermasalah.Sebaliknya jika kebudayaan
tersebut membawa ke arah negatif,maka akan berdampak buruk untuk
kepribadiannya.
b.
Jaman sekarang teknologi informasi
sangat menjadi acuan atau pengaruh dalam pertukaran kebudayaan dalam masyarakat
berbangsa maupun bernegara.Tetapi jika tidak hati-hati dalam
mengaplikasikannya,mungkin kita dapat terjerumus ke dalam hal-hal
negatif.Selain itu dengan teknologi informasi juga,secara tidak langsung
kebudayaan asing telah masuk dan mempengaruhi kepribadian kita.Dan banyak pula
opnum-opnum tertentu yang ingin mencari kesempatan dalam hal ini.
c.
Banyak orang yang beranggapan bahwa
kebudayaan asing itu modern (tidak kuno)sedangkan kebudayaan sendiri
dianggapnya sudah ketinggalan jaman,sehingga banyak dari mereka yang mengikuti
kebudayaan asing tersebut,dan bahkan melupakan norma-norma dalam kebudayaan
sendiri.seperti contoh:pergaulan bebas.
d.
Walaupun sudah banyak penerapan pembelajaran
tentang kebudayaan dan
kepribadian,tetapi masih banyak para siswa dan siswi yang belum memahami peran
kebudayaan dan kepribadian.Sehingga menyulitkan untuk para pengajar menjelaskan
lebih jauh tentang kebudayaan dan kepribadian.
3.Peluang (Opportunity)
a.
Dalam masa era-globalisasi yang ada,
dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa lain
yang tidak dapat dijangkau kepada masyarakat agar mereka pun dapat mengenalnya.
b.
Mulai diperkenalkannya kebudayaan kepada
generasi penerus melalui pendidikan yang ada. Sehingga kebudayaan yang dimiliki
oleh setiap bangsa negara atau daerah mulai diperkenalkan kepada generasi
penerus mulai sejak dini.
c.
Indonesia
dihormati didunia internasional karena kekuatan budayanya,salah satu contoh
adalah kepribadian penduduk Indonesia yaitu keramah tamahan.Apabila budaya
lokal dapat di jaga dan dilestarikan dengan baik,maka indonesia akan di pandang
sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasional.
d.
Kuatnya budaya
bangsa,memperkokoh rasa persatuan.Usaha masyarakat dalam
mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat
memperkokoh persatuan. Karena adanya salingmenghormati antara budaya lokal
sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsayang kokoh.Kuatnya budaya
bangsa,memperkokoh rasa persatuan.
4.Hambatan
(threats)
a.
Munculnya kebudayaan barat yang semakin
gencar,membuat kita harus lebih berhati-hati dalam menerima kebudayaan yang
datang kepada kita.Kita juga harus bisa untuk memilah mana kebudayaan yang
berdampak positif dan mana yang negatif agar kita tidak terjerumus dalam
kesalahan yang dapat berakhir pada penyesalan.
b.
Banyak sekali orang tua yang mengabaikan
dan menganggap remeh pembelajaran tentang kebudayaan dan kepribadian ini yang
seharusnya diberikan kepada sang anak,sehingga membuat sang anak tidak mengerti
sama sekali akan pentingnya kebudayaan dalam membentuk kepribadian diri mereka.
c.
Peluang kebudayaan-kebudayaan luar yang
negative sangat besar untuk ditiru, karena ini juga dengan bersamaannya
teknologi-teknologi khususnya teknologi informasi yang berkembang pesat.
d.
Hampir sedikit masyarakat yang mengenal
kebudayaan daerahnya masing-masing, sehingga lambat-laun kebudayaan local akan
sedikit dikenal oleh generasi berikutnya.
Kesimpulan dan Rekomendasi
1.Kesimpulan
Kebudayaan merupakan
suatu ciri khas dari suatu suku bangsa,dimana peran kebudayaan sangat
mempengaruhi kepribadian bangsa.Baik buruknya kepribadian bangsa,ditentukan
oleh kebudayaan yang melekat pada dirinya dimulai dari ia lahir sampai ia
menutup usia. Kepribadian sebenarnya merupakan organisasi faktor-faktor
biologis,sosiologis,dan psikologis yang mendasari perilaku individu.
Peran
Kebudayaan yang ada dalam masyarakat dapat dijadikan titik acuan dalam membentuk
kepribadian seseorang atau kelompok masyarakat. Karena melalui kebudayaan
manusia dapat bertukar pikiran. Apalagi di jaman sekarang yang dimana teknologi
informasi sangat menjadi acuan atau pengaruh dalam pertukaran kebudayaan dalam
masyarakat berbangsa maupun bernegara. Tetapi jika tidak hati-hati dalam
mengaplikasikannya,mungkin kita dapat terjerumus ke dalam hal-hal
negatif.Selain itu dengan teknologi informasi juga,secara tidak langsung
kebudayaan asing telah masuk dan mempengaruhi kepribadian kita.Dan banyak pula
opnum-opnum tertentu yang ingin mencari kesempatan dalam hal ini.
2.Rekomendasi
a.
Harus lebih berhati-hati dalam menerima
kebudayaan yang datang kepada kita.Kita juga harus bisa untuk memilah mana
kebudayaan yang berdampak positif dan mana yang negatif agar kita tidak
terjerumus dalam kesalahan yang dapat berakhir pada penyesalan.
b.
Orang tua harusnya memberikan pelajaran
sejak dini kepada anak mereka tentang pentingnya mempelajari kebudayaan dan
kepribadian.
c.
Selektif
terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia sehingga meskipun
banyak budaya asing yang masuk tidak akan mengubah kepribadiandimana didalamnya
terdapat nilai moral dan kebudayaan.
d.
Menanamkan dan
mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar