Kamis, 01 November 2012

Manusia dan Kebudayaan 2



A.    Unsur-unsur kebudayaan

Unsur-unsur kebudayaan :
1.   Sistem Religi/ Kepercayaan
2.   Sistem organisasi kemasyarakatan
3.   Ilmu Pengetahuan
4.   Bahasa dan kesenian
5.   Mata pencaharian hidup
6.   Peralatan dan teknologi

B.     Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan

1.      Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.

Ø  Kebudayaan berfungsi sebagai :
1.   Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2.   Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3.   Pembimbing kehidupan manusia
4.   Pembeda antar manusia dan binatang

v  Unsur manusia :
a.       ü  Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya,
b.      ü  Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
c.       ü  Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
d.      ü  Nafs : kesadaran tentang diri sendiri.

g Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur :
- ID, merupakan kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak,.
- EGO, berperanan dalam menghubungkan energi ID dalam saluran sosial yang dapat dimengerti orang lain.
- SUPER EGO, terbentuk dari lingkungan eksternal, merupakan kesatuan standar moral.


©  Hakekat Manusia
-  Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan utuh
-  Makhluk ciptaan Tuhan yan sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk  lainnya,
  1. Perasaan Intelektual                          4. Perasaan Diri
  2. Perasaan Estetis                                  5. Perasaan Sosial
  3. Perasaan Etis                                       6. Perasaan religius
-  Makhluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi.
-  Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
 2. Hakekat Kebudayaan
1.   Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2.   Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3.   Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4.   Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban

3. Sifat kebudayaan
1.   Etnosentis
2.   Universal
3.   Alkuturasi
4.   Adaptif
5.   Dinamis (flexibel)
6.   Integratif (Integrasi)

·         Aspek-aspek kebudayaan :
1.   Kesenian
2.   Bahasa
3.   Adat Istiadat
4.   Budaya daerah
5.   Budaya Nasional




C.    Orientasi Nilai Budaya
            Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai, menurut C. Kluckhon dalam karyanya variations in value orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
  1. Hakekat hidup manusia: hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstern. Ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula dengan pola-pola kelakuan tertentu.
  2. Hakekat karya manusia: setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda, untuk hidup, kedudukan/kehormatan, gerak hidup untuk menambah karya.
  3. Hakekat waktu  manusia: hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, orientasi masa lampau atau untuk masa kini.
  4. Hakekat alam manusia: ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam, ada juga yang harus harmonis dengan alam atau manusia menyerah kepada alam.
  5. Hakekat hubungan manusia: mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal (orientasi pada tokoh-tokoh). Ada pula berpandangan individualistis

D.   Perubahan Kebudayaan
Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh :
-  Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri misalnya: perubahan jumlah dan komposisi penduduk
-  Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup

E.     Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan


A.    Faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah :
1.   kontak dengan negara lain
2.   sistem pendidikan formal yang maju
3.   sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4.   penduduk yang heterogen
5.   ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu



B.     Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan :

1. faktor dari dalam masyarakat
              * betambah dan berkurangnya penduduk
              * penemuan-penemuan baru
              * petentangan-pertentangan didalam masyarakat
              * terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri

           2. faktor dari luar masyarakat
              * berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
              * peperangan dengan negara lain
              * pengaruh kebudayaan masyarakat lain


Faktor Yang Mempengaruhi Diterima Atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru, Diantaranya :
a.       Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut
b.      Pandangan  hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama
c.       Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru
d.      Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut
e.       Apabila unsur baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan.

F.     Kaitan Manusia Dan Kebudayaan
Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :
-      Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya;

-    Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia,

Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik.

Contoh penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam kehidupan sehari- hari :
ü  Contoh kecilnya adalah komunikasi antar keluarga, pergaulan kita terhadap teman, yang mungkin kita dapat mengetahui bagaimana kita dapat memahami sifat dan karakteristik setiap orang. Begitupun dalam bermasyarakat, dalam interaksi kita harus memahami norma- norma dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
ü  Contoh luas nya penerapan Ilmu budaya dasar dalam kehidupan manusia seperti dalam aspek bersikap dalam kehidupan yang berbeda beda sehingga kita dapat menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi. Dalam penerapan ilmu ini factor pendukungnya antara lain adalah agama atau kepercayaan kita terhadap tuhan, dimana dalam agama itu sendiri kita sudah pasti diajarkan bagaimana kita harus menjaga interaksi kita terhadap tuhan dan sesama manusia, agar tercipta hubungan yang harmonis dalam kehidupan. Inti dari ilmu budaya dasar dalah kehidupan bermasyarakat, yaitu sejauh apa ilmu budaya dasar dapat mempengaruhi sikap dan tata cara kita dalam bermasyarakat. Bila kita sudah mempunyai dasar yang kuat, dapat diyakini bahwa kita akandapat membawa diri dalam masyarakat.










Referensi
http://muhammadsopwan.blogspot.com/search/label/Tugas%20IBD


Tidak ada komentar:

Posting Komentar