Kamis, 01 November 2012

Peran Budaya Daerah Untuk Memperkokoh Budaya Nasional



Peran Budaya Daerah untuk Memperkokoh Budaya Nasional



A.    PENDAHULUAN

1.Latar  Belakang

Di zaman sekarang ini,Globalisasi sangatlah mempengaruhi kehidupan di dunia.Tidak terkecuali di Indonesia,dengan muncul dan berkembangnya budaya asing,baik yang berdampak positif maupun yang berdampak negatif.Sehingga membuat budaya daerah sedikit demi sedikit terkikis oleh budaya tersebut.
Nilai-nilai dan norma-normapun seakan tergantikan ,terlupakan atau bahkan menghilang dengan munculnya budaya asing.Di sisi lain seharusnya kita menyadari bahwa budaya daerah adalah jati diri kita dan juga sebagai pertahanan untuk bangsa kita.
Namun sebagian kalangan muda menganggap bahwa kebudayaan daerah sudah kuno,dan mereka lebih tertarik pada budaya asing yang berkembang di negara ini.
Padahal justru banyak dari pihak-pihak asing sangat mengagumi akan kebudayaan kita. Terlebih sekarang ini ada dari pihak asing yang kini telah mengakui dan mengklem kebudayaan asli kita sebagai kebudayaan dari mereka. Tentu hal ini tidak bisa kita biarkan. Perlu adanya peningkatan akan peran-peran kebudayaan tiap daerah dalam mempertahaan kan kautuhan dan ketahanan kebudayaan bangsa kita ini.
Jika budaya yang bermunculan berdampak negatif dan terbawa oleh generasi penerus,maka dikhawatirkan bangsa ini akan kehilangan jati diri bangsa ,yaitu Budaya Nasional.





2.Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
1.mendapatkan informasi bagi pembaca tentang kebudayaan Indonesia.
2. memberi pelajaran untuk mau peduli dan kritis mempelajari kebudayaan di lingkungan      masyarakat sekitar kita, sebagai bahan dalam saya berkomunikasi serta berinteraksi antar masyarakat di lingkungan saya.
3. Memberikan sedikit pandangan kepada masyarakat dan generasi penerus tentang permasalahan yang kerap terjadi dalam lingkungan bangsa Indonesia ini.
4.menjadikan kita sebagai orang yang menghargai kebudayaan dan mencintai kebudayaan.
Secara keseluruhan makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pembaca tentang Peranan Budaya Daerah untuk Memperkokoh Budaya Nasional,serta memotivasi pembaca agar lebih bisa menghargai dan mencintai budaya sendiri

3.Sasaran
Penulisan ini di tujukan khususnya untuk Mahasiswa dan generasi muda,calon pemimpin bangsa serta masyarakat umumnya.Dimana nasib bangsa kita ini akan ditentukan dari tangan-tangan generasi mudanya.Maka dari itu sebagai generasi muda,calon pemimpin bangsa hendaknya kita ikut dalam melestarikan dan menjaga budaya kita supaya tidak di rebut oleh bangsa lain.












B. Permasalahan

Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri atas berbagai keragaman,baik suku, ras,bahasa,warna kulit ataupun yang lainnya.
Perbedaan yang melekat pada bangsa Indonesia menjadikan bangsa kita dikenal oleh bangsa lain di dunia.Indonesia juga kaya akan budaya,yang tersebar di seluruh lapisan daerah dari sabang sampai merauke.
Setiap budaya daerah tersebut mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri antara satu dengan yang lain.Tak hanya itu ,panoramanya pun menyimpan berjuta-juta keindahan.Sehingga banyak negara tetangga yang mengklaim kebudayaan Indonesia,sebagai salah satu kebudayaan mereka.
1.kekuatan (strength)
a.Indonesia terdiri atas berbagai macam ke anekaragaman budaya,yang menjadi aset serta devisa bagi pemerintahan.selain itu Indonesia terdiri dari berbagai macam kebudayaan yang masing –masing memiliki keunikan tersendiri
b.Kekuatan seni dan budaya sebagai produk di suatu daerah merupakan inti dari kekuatan bangsa. Pengetahuan dan kepemilikan seni dan budaya mencerminkan sikap kita dalam mengarungi interaksi mengikuti modernisasi dan tata pergaulan antarbangsa. Ini dapat kita lihat saat menyaksikan suatu pergelaran seni, pertemuan seni dan budaya tradisi dan modern masing-masing mampu memberikan kekuatan tersendiri
c. Begitu kaya dan beragamnya kebudayaan yang dimiliki tiap-tiap daerah merupakan sumber kekuatan bagi bangsa ini menjadi bangsa yang besar di kemudian hari. Kekuatan dan keunggulan budaya bangsa sejatinya manifestasi dari tumbuh suburnya budaya-budaya lokal yang terus dipupuk dengan baik.
 d. Kekhasan budaya daerah yang dimiliki setiap daerah di Indonesia memliki kekuatan tersediri. Misalnya rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat-istiadat yang dianut. Kekhasan budaya daerah ini sering kali menarik pandangan negara lain. Terbukti banyaknya warga asing yang mempelajari budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suatu daerah. Ini membuktikan bahwa budaya nasional Indonesia memiliki ciri khas yang unik.




2.kelemahan (Weakness)
a.kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan bentuk kebudayaan daerah belum sepenuhnya dilakukan,seperti menjaga kelestarian rumah adat,alat musik dan lain-lain sehingga barang tersebut sudah banyak yang tak layak pakai dan menghilangkan ke unikannya.
b.pembelajaran tentang budaya harusnya sudah ditanamkan sejak dini, Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya daerah. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya daerah dalam membangun budaya nasional serta bagaimana cara mengadaptasi budaya daerah di tengan perkembangan zaman.
c.kurangnya komunikasi antara daerah yang satu dengan yang lain ,membuat kesatuan agak melemah.Dimana hal ini bisa terjadi disebabkan pemerintahan baik pusat dan daerah kurang untuk bersosialisasi satu sama lain.
d. Lemahannya cinta pada produk sendiri. Di zaman globalisasi sekarang ini membuat orang lupa pada budayanya sendiri. Westernisasi/kebarat-baratan terjadi di mana-mana. Orang lebih suka pada warna rambut yang pirang, pintal, memakai pakaian luar negeri dibandingkan dengan warna rambut hitam, atau pakaian dengan merk dalam negeri seperti batik

3.Peluang (Opportunity)
a.Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya daerah agar dapat memperkokoh budaya nasional, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya daerah sehingga dapat bersatu menjadi budaya nasional yang kokoh.
b.Keragaman budaya Indonesia ,dapat di jadikan suatu nilai lebih untuk Indonesia sebagai devisa negara,yang dapat menambah pendapatan untuk negara ini.karena yang kita tau bahwa lewat kebudayaan dan pariwisatalah kita dapat menambah anggaran pendapatan,seperti yang di lakukan di Bali.
c.Indonesia adalah negara yang kaya dan beragam kebudayaan dimana setiap daerah mempunyai ke unikan budaya masing-masing.keunikan budaya tersebut dapat di kembangkan lagi,sehingga pariwisata  Indonesia lebih dikenal lagi di dalam maupun luar negri.Sehingga tidak ada lagi negara yang mengklaim kebudayaan Indonesia sebagai kebudayaan mereka.
d. Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya
Apabila budaya daerah dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal.

4. Threatment (hambatan)
1.Masuknya budaya asing ke dalam kebudayaan Indonesia berdampak kurang baik untuk generasi penerus.Sebagian dari mereka melupakan jati diri mereka (Budaya Daerah).Banyak dari mereka beranggapan bahwa kebudayaan asing yang masuk,jauh lebih baik dan menjadi trend untuk mereka,ketimbang melestarikan dan mencintai bidaya sendiri.
2.Perubahan struktur kebudayaan menjadi tantangan utama bagi bangsa,banyak pengaruh yang bermunculan seiring dengan perkembangan zaman.Pengaruh budaya asing tersebut telah mengambil alih sebagian kebudayaan bangsa Indonesia,sehingga kebudayaan bangsa sendiri terlupakan dan bahkan menghilang
3.Indonesia memang negara yang kaya dan beragam kebudayaan .Namun beberapa kalangan banyak yang memanfaatkan ,untuk kepentingan sendiri ataupun kelompok.Seperti pengklaiman yang dilakukan oleh suatu negara terhadap bangsa Indonesia,dengan mengklaim kebudayaan Indonesia sebagai kebudayaan mereka serta pencurian beberapa aset negara Indonesia,seperti pulau-pulau dan lain-lain.
4. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah sehinnga banyak kebudayaan Indonesia yang dicuri oleh negara lain














A.    Kesimpulan
Negara Indonesia adalah negara yang terdiri atas beragam ras,suku dan kebudayaan yang tersebar di seluruh daerah dari sabang sampai merauke. Setiap daerahpun mempunyai keunikan kebudayaan tersendiri.
Namun,pada zaman sekarang kalangan muda kurang mencintai dan menghargai kebudayaannya sendiri.Mereka lebih mencintai kebudayaan asing yang datang ke indonesia,
Sedangkan bangsa lain ,banyak yang menaruh perhatian akan budaya Indonesia.Banyak dari mereka yang menginginkan kebudayaan kita,dengan cara mengklaim atau bahkan mencuri aset dari negara kita.

Rekomendasi
1.Memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan bentuk kebudayaan daerah,seperti menjaga kelestarian rumah adat,alat musik dan lain-lain sehingga barang tersebut sudah banyak yang tak layak pakai dan menghilangkan ke unikannya.
2. pembelajaran tentang budaya harusnya sudah ditanamkan sejak dini.Melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya daerah dalam membangun budaya nasional serta bagaimana cara mengadaptasi budaya daerah di tengan perkembangan zaman.
3. Menciptakan komunikasi antara daerah yang satu dengan yang lain ,sehingga membuat kesatuan semakin tercipta.
4. menciptakan kecintaan pada produk sendiri. Di zaman globalisasi sekarang ini membuat orang lupa pada budayanya sendiri. Westernisasi/kebarat-baratan terjadi di mana-mana. Orang lebih suka pada warna rambut yang pirang, pintal, memakai pakaian luar negeri dibandingkan dengan warna rambut hitam, atau pakaian dengan merk dalam negeri seperti batik.







Referensi



Manusia dan Kebudayaan 2



A.    Unsur-unsur kebudayaan

Unsur-unsur kebudayaan :
1.   Sistem Religi/ Kepercayaan
2.   Sistem organisasi kemasyarakatan
3.   Ilmu Pengetahuan
4.   Bahasa dan kesenian
5.   Mata pencaharian hidup
6.   Peralatan dan teknologi

B.     Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan

1.      Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.

Ø  Kebudayaan berfungsi sebagai :
1.   Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2.   Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3.   Pembimbing kehidupan manusia
4.   Pembeda antar manusia dan binatang

v  Unsur manusia :
a.       ü  Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya,
b.      ü  Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
c.       ü  Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
d.      ü  Nafs : kesadaran tentang diri sendiri.

g Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur :
- ID, merupakan kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak,.
- EGO, berperanan dalam menghubungkan energi ID dalam saluran sosial yang dapat dimengerti orang lain.
- SUPER EGO, terbentuk dari lingkungan eksternal, merupakan kesatuan standar moral.


©  Hakekat Manusia
-  Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan utuh
-  Makhluk ciptaan Tuhan yan sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk  lainnya,
  1. Perasaan Intelektual                          4. Perasaan Diri
  2. Perasaan Estetis                                  5. Perasaan Sosial
  3. Perasaan Etis                                       6. Perasaan religius
-  Makhluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi.
-  Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
 2. Hakekat Kebudayaan
1.   Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2.   Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3.   Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4.   Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban

3. Sifat kebudayaan
1.   Etnosentis
2.   Universal
3.   Alkuturasi
4.   Adaptif
5.   Dinamis (flexibel)
6.   Integratif (Integrasi)

·         Aspek-aspek kebudayaan :
1.   Kesenian
2.   Bahasa
3.   Adat Istiadat
4.   Budaya daerah
5.   Budaya Nasional




C.    Orientasi Nilai Budaya
            Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai, menurut C. Kluckhon dalam karyanya variations in value orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
  1. Hakekat hidup manusia: hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstern. Ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula dengan pola-pola kelakuan tertentu.
  2. Hakekat karya manusia: setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda, untuk hidup, kedudukan/kehormatan, gerak hidup untuk menambah karya.
  3. Hakekat waktu  manusia: hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, orientasi masa lampau atau untuk masa kini.
  4. Hakekat alam manusia: ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam, ada juga yang harus harmonis dengan alam atau manusia menyerah kepada alam.
  5. Hakekat hubungan manusia: mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal (orientasi pada tokoh-tokoh). Ada pula berpandangan individualistis

D.   Perubahan Kebudayaan
Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan oleh :
-  Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri misalnya: perubahan jumlah dan komposisi penduduk
-  Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup

E.     Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan


A.    Faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah :
1.   kontak dengan negara lain
2.   sistem pendidikan formal yang maju
3.   sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4.   penduduk yang heterogen
5.   ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu



B.     Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan :

1. faktor dari dalam masyarakat
              * betambah dan berkurangnya penduduk
              * penemuan-penemuan baru
              * petentangan-pertentangan didalam masyarakat
              * terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri

           2. faktor dari luar masyarakat
              * berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
              * peperangan dengan negara lain
              * pengaruh kebudayaan masyarakat lain


Faktor Yang Mempengaruhi Diterima Atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru, Diantaranya :
a.       Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut
b.      Pandangan  hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama
c.       Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru
d.      Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut
e.       Apabila unsur baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan.

F.     Kaitan Manusia Dan Kebudayaan
Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :
-      Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya;

-    Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia,

Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik.

Contoh penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam kehidupan sehari- hari :
ü  Contoh kecilnya adalah komunikasi antar keluarga, pergaulan kita terhadap teman, yang mungkin kita dapat mengetahui bagaimana kita dapat memahami sifat dan karakteristik setiap orang. Begitupun dalam bermasyarakat, dalam interaksi kita harus memahami norma- norma dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
ü  Contoh luas nya penerapan Ilmu budaya dasar dalam kehidupan manusia seperti dalam aspek bersikap dalam kehidupan yang berbeda beda sehingga kita dapat menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi. Dalam penerapan ilmu ini factor pendukungnya antara lain adalah agama atau kepercayaan kita terhadap tuhan, dimana dalam agama itu sendiri kita sudah pasti diajarkan bagaimana kita harus menjaga interaksi kita terhadap tuhan dan sesama manusia, agar tercipta hubungan yang harmonis dalam kehidupan. Inti dari ilmu budaya dasar dalah kehidupan bermasyarakat, yaitu sejauh apa ilmu budaya dasar dapat mempengaruhi sikap dan tata cara kita dalam bermasyarakat. Bila kita sudah mempunyai dasar yang kuat, dapat diyakini bahwa kita akandapat membawa diri dalam masyarakat.










Referensi
http://muhammadsopwan.blogspot.com/search/label/Tugas%20IBD